dsfsfaasdf
Kamis, 18 April 2024
Rabu, 15 November 2017
Operasi Bypass Jantung, Buat Saluran Baru dalam Tubuh
Operasi
Bypass Jantung,
Buat Saluran Baru dalam Tubuh
Assalamualikum
Wr.Wb
Selamat datang para pembaca, Selamat
membaca artikel ini, Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan di bidang
teknologi yang berperan penting dalam mengatasi gangguan pada peredaran
darah.
Saudara-saudara sekalian, Gangguan
Peredaran darah bisa disebabkan oleh banyak hal salah satunya adalah karena
penyempitan jantung, lebih tepatnya penyempitan pada pembuluh darah sehingga
peredaran pada pembuluh darah menjadi tersumbat.
Penyumbatan
pembuluh darah adalah suatu kondisi dimana
pembuluh darah mengalami penyempitan akibat adanya penebalan pada saluran
pembuluh darah yang biasanya berupa plak penyumbatan atau thrombus.
Adapun
beberapa gejala yang dialami penderita jika terjadi penyumbatan pada pembuluh
darah :
- Nyeri
dada, Sering merasakan sakit kepala
- Bagian
perut yang membengkak
- Detak
yang tidak teratur
- Sesak
nafas dan terengah-engah
- Selalu
merasakan mual, Nafsu makan berkurang
- Keluar
keringat meskipun tidak beraktifitas
- Rasa
lelah terjadi meskipun tidak beraktifitas berat
- Pada
wanita sering merasakan rasa sakit pada tangan kanan dan lengan kiri
- Pada
pria rasa sakit sering terjadi pada lengan kiri
- Rasa
sakit dibagian tubuh lainnya seperti, bahu, leher, punggung, siku
- Pembengkakan
yang terjadi pada pergelangan kaki dan perut
Nah pembaca sekalian, penyempitan
pembuluh darah dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu sebagai berikut :
- Merokok
- Tidak
pernah berolahraga
- Stress
yang terlalu sering dan berintensitas tinggi
Selain itu ada juga penyakit lain yang
memicu terjadinya penyempitan pembuluh darah pada jantung, antara lain yaitu:
- Kadar
kolesterol (LDL) yang tinggi
- Tekanan
Darah Tinggi (hipertensi)
- Kegemukan
- Diabetes
Mellitus
- Riwayat
keturunan penyakit jantung di dalam keluarga
Setelah kita membahas gangguan yang terjadi dalam peredaran
tubuh manusia, sekarang kita akan membahas teknologi yang dapat mengatasi
penyempitan pada pembuluh darah. Nah teknologi tersebut bernama Operasi Bypass
Jantung
Apa itu Operasi Bypass Jantung ?
Operasi bypass jantung atau operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) adalah sebuah
prosedur penanganan penyakit jantung koroner untuk mengembalikan
aliran darah ke arteri koroner yang terhambat agar menjadi normal kembali
dengan membuat saluran baru yang diambil dari pembuluh darah kita yang sehat.
Operasi bypass jantung dilakukan
dengan membuat
saluran baru melewati arteri koroner yang mengalami penyempitan
dan juga penyumbatan sehingga ada aliran darah baru yang membawa oksigen ke
jantung.
Saluran baru yang
dibuat berasal dari pembuluh darah nadi dan pembuluh darah balik dari bagian
tubuh lain, kemudian dicangkokkan ke arteri koroner yang mengalami penyempitan
dan penyumbatan. Operasi bypass jantung dapat dilakukan apabila sudah
terdapat banyak penyempitan dan penyumbatan pada saluran arteri dan
biasanya membutuhkan waktu 3-6 jam. Pasien akan diberikan bius sehingga
pasien akan tertidur selama proses operasi. Ketika operasi, tulang dada beserta
rusuk akan dibuka agar memudahkan dokter mudah mencapai jantung.
· Ketika operasi bypass jantung berjalan, jantung akan dihentikan
detaknya kemudian suhu jantung didinginkan. Para dokter akan menyuntikkan
cairan pengawet ke arteri jantung. Hal ini untuk mengurangi kerusakan karena
penurunan aliran darah selama operasi berlangsung.
·
Sirkulasi darah dan pernafasan akan dialihkan menggunakan mesin
sehingga oksigen tetap mengalir kedalam tubuh pasien selam operasi berlangsung.
·
Pembuluh darah utama yang terdapat di tubuh (Aorta) akan dijepit
ketika operasi bypass jantung berlangsung. Hal ini agar tidak terjadi aliran
darah selama operasi berjalan.
·
Off-Pump Coronary Artery Bypass Grafting ada metode operasi
bypass jantung paling banyak digunakan pada zaman sekarang. Metode ini dapat
mengurangi komplikasi yang sewaktu-waktu dan juga untuk proses penyembuhan yang
cepat sedangkan mode lain bekerja dengan memotong sedikit bagian dada penderita
yang mengalami penyumbatan pembuluh darah tepat didepan jantung dan sumbatan
terdapat pada arteri.
·
Pembuluh darah yang digunakan untuk pencangkokan dalam operasi
bypass jantung adalah pembuluh vena shapena yang terdapat pada tungkai kaki
bagian bawah.
·
Pembuluh vena tersebut dijahit dengan arteri koroner melalui
bagian yang mengalami penyumbatan. Manfaat vena tersebut dapat mengalirkan
darah pada tungkai bawah yang akan diganti dengan vena yang berukuran kecil.
Ada lagi yang digunakan sebagai bahan untuk mencangkok arteri jantung yakni
arteri mamaria internal kiri yang ada didalam dada.
·
Arteri ini akan dipisahkan ari dinding dada kemudian dihubungkan
dengan arteri korner yang mengalami hambatan dan tersumbat.
·
Arteri mamaria ini memiliki kelebihan penggunaan yang lebih lama
namun panjangnya hanya terbatas sehingga hanya dapat dipakai untuk penyempitan
yang dekat. Menggunakan arteri mamaria juga membutuhkan waktu yang lebih lama
ketika operasi karena proses pemisahan dari dinding dada. Sehingga arteri
mamaria tidak bisa digunakan ketika operasi dadurat. Untuk mencari jalan lain,
bisa juga digunakan arteri pada tungkai atas.
·
Setelah operasi bypass jantung pasien akan dirawat itensif di
ruang ICU, hal ini agar dokter tetap bisa mengontrol kestabilan jantung dan
alat vital lain selama kurang lebih 2 hari.
·
Biasanya pasien akan mengalami frekuensi jantung yang tidak
stabil selama 3 hari setelah melakukan operasi bypass jantung ini. Namun hal
ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi beberapa obat-obatan yang diberikan oleh
doter.
·
Setelah operasi pasien akan mendapat pengawasan ketat oleh
dokter karena ditakutkan akan terjadi pendarahan setelah operasi. Setelah itu
pasien akan dipindahkan ke perawatan transisi atau masa pemulihan sekitar satu
minggu.
·
Jahitan akan dilepas setelah satu minggu. Untuk kesembuhan total
pasien membutuhkan waktu hampir dua bulan. Pasien dapat melakukan aktifitas
berat setelah 2 bulan dari jarak operasi.
Pembaca ini adalah akhir dari artikel yang saya buat,
setelah pembaca semua selesai membaca artikel diatas, pembaca seharusnya lebih
menjaga kesehatan tubuh kita.
Karena walupun sudah ada teknologi untuk menyembuhakan
penyakit ini, ternyata resiko yang kita hadapi saat operasi sangatlah besar,
dan tidak menjamin kita akan sembuh 100%.
Maka dari itu pembaca, lebih baik menjaga tubuh kita
daripada harus mengobati. Dengan menjalankan pola hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari kita.
Terima Kasih
Wassalamualikum,Wr Wb
Rabu, 25 Oktober 2017
Lengan/Kaki Robot, Alat Bantu Gerak Manusia
Lengan dan Kaki Robot
"Alat Bantu
Gerak Manusia"
Assalamualikum Wr.Wb
Selamat
datang teman-teman, selamat membaca artikel ini,semoga dapat menambah wawasan
dan pengetahuan di bidang teknologi yang berperan penting dalam kehidupan
manusia.
Dalam blog ini kami akan
membahas satu persatu dimulai dari :
A. Sejarah Lengan dan Kaki
Robot Manusia
Pada sekitar tahun 1963, robot lengan dan kaki
buatan yang dikontrol oleh komputer pertama kali dirancang. Lengan (tangan) dan
kaki robot ini dirancang sebagai alat bagi penyandang cacat dengan kelengkapan
enam sendi yang memberikan fleksibilitas lengan manusia.
Selanjutnya
pada tahun 2013, suatu terobosan baru yang belum pernah dilakukan,"
menurut Max Ortiz Catalan, yang merupakan pakar dan pelaksana riset biomedicine
dan Artificial Intellgence di Chalmers University of Technology di Swedia.
"Alat ini dapat mengontrol beberapa sendi dan gerakan dengan leluasa,
sebagaimana menerima signal saraf langsung. Sementara ini fitur fitur ini belum
tersedia untuk pasien pasien yang berada diluar lab kami. Kami mempunyai tujuan
untuk merubah itu"
Max Ortiz Catalan
B. Cara
Kerja
Secara umum cara kerja myoelectic prosthese
adalah mereka menaruh elektroda dibawah kulit untuk menerima signal signal yang
biasa dikirim dari otak ke bagian bagian tangan atau kaki. Dari sana sebuah
system algoritma akan menterjemahkan signal signal ini dan mengirim instruksi
ke motor atau sensor yang terletak di lengan/kaki elektronik tersebut.
Akan tetapi dikarenakan elektroda elektroda tersebut hanya
ditempelkan di permukaan kulit, maka mereka akan menemui banyak kendala kendala
dalam menjaga pertukaran informasi atau signal antara otak dan lengan/ kaki
buatan tersebut. Dengan menanamkan elektroda elektroda tersebut langsung ke
saraf pasien,
C. Perkembangan
Perkembangan lengan/kaki di Indonesia dibuat
oleh “Bli” Tawan dari Bali, Indonesia. Lebih tepatnya di Desa Nyuh Tebel,
Manggis Karangasem, beberapa media bahkan menyematkan istilah
‘Iron Man’ untuknya. Sejak ‘lengan robot’-nya dimuat media massa lokal
Bli Tawan
mencari informasi dari internet dan juga bantuan saran dari seorang kawannya
yang mengerti kelistrikan dan mekanikal agar bisa dibuatkan lengan mekanik. Dan
jadilah lengan bionik yang menjadikan dirinya sangat terbantu dengan alat
tersebut.
Ada 4 sensor yang dipasang ke lengan kiri dan 6 sensor
system polygraph yang dipasang ke kepala Bli Tawan. Poligraf adalah
mesin yang berasal dari kata “poly” yang berarti beberapa, maksudnya adalah
beberapa sinyal dari setiap sensor yang timbulkan. Dan juga “grafik” yang
berarti gambar dari hasil sensor dicatat pada satu lembar kertas bergerak.
Bli Tawan "Iron Man Indonesia"
4. Peran dan Fungsi
Lengan/Kaki Robot.
Membantu
orang yang kehilangan lengan/kaki mereka dapat mengontrol dan menggerakan
lengan atau kaki buatan mereka sama dengan lengan mereka sendiri. Agar dapat
menggunakan alat gerak mereka seperti keadaan normal.