Rabu, 15 November 2017

Operasi Bypass Jantung, Buat Saluran Baru dalam Tubuh

Operasi Bypass Jantung,
Buat Saluran Baru dalam Tubuh

Assalamualikum Wr.Wb

Selamat datang para pembaca, Selamat membaca artikel ini, Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan di bidang teknologi yang berperan penting dalam mengatasi gangguan pada peredaran darah. 

Saudara-saudara sekalian, Gangguan Peredaran darah bisa disebabkan oleh banyak hal salah satunya adalah karena penyempitan jantung, lebih tepatnya penyempitan pada pembuluh darah sehingga peredaran pada pembuluh darah menjadi tersumbat.

Penyumbatan pembuluh darah adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah mengalami penyempitan akibat adanya penebalan pada saluran pembuluh darah yang biasanya berupa plak penyumbatan atau thrombus.
Adapun beberapa gejala yang dialami penderita jika terjadi penyumbatan pada pembuluh darah :
  • Nyeri dada, Sering merasakan sakit kepala
  • Bagian perut yang membengkak
  • Detak yang tidak teratur
  • Sesak nafas dan terengah-engah
  • Selalu merasakan mual, Nafsu makan berkurang
  • Keluar keringat meskipun tidak beraktifitas
  • Rasa lelah terjadi meskipun tidak beraktifitas berat
  • Pada wanita sering merasakan rasa sakit pada tangan kanan dan lengan kiri
  • Pada pria rasa sakit sering terjadi pada lengan kiri
  • Rasa sakit dibagian tubuh lainnya seperti, bahu, leher, punggung, siku
  • Pembengkakan yang terjadi pada pergelangan kaki dan perut
Nah pembaca sekalian, penyempitan pembuluh darah dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu sebagai berikut :
  • Merokok
  • Tidak pernah berolahraga
  • Stress yang terlalu sering dan berintensitas tinggi
Selain itu ada juga penyakit lain yang memicu terjadinya penyempitan pembuluh darah pada jantung, antara lain yaitu:
  • Kadar kolesterol (LDL) yang tinggi
  • Tekanan Darah Tinggi (hipertensi)
  • Kegemukan
  • Diabetes Mellitus
  • Riwayat keturunan penyakit jantung di dalam keluarga
Setelah kita membahas gangguan yang terjadi dalam peredaran tubuh manusia, sekarang kita akan membahas teknologi yang dapat mengatasi penyempitan pada pembuluh darah. Nah teknologi tersebut bernama Operasi Bypass Jantung

Apa itu Operasi Bypass Jantung ?

Operasi bypass jantung atau operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) adalah sebuah prosedur penanganan penyakit jantung koroner untuk mengembalikan aliran darah ke arteri koroner yang terhambat agar menjadi normal kembali dengan membuat saluran baru yang diambil dari pembuluh darah kita yang sehat.

Operasi bypass jantung dilakukan dengan membuat 
saluran baru melewati arteri koroner yang mengalami penyempitan dan juga penyumbatan sehingga ada aliran darah baru yang membawa oksigen ke jantung.
Saluran baru yang dibuat berasal dari pembuluh darah nadi dan pembuluh darah balik dari bagian tubuh lain, kemudian dicangkokkan ke arteri koroner yang mengalami penyempitan dan penyumbatan. Operasi bypass jantung dapat dilakukan apabila sudah terdapat banyak penyempitan dan penyumbatan pada saluran arteri dan biasanya membutuhkan waktu 3-6 jam. Pasien akan diberikan bius sehingga pasien akan tertidur selama proses operasi. Ketika operasi, tulang dada beserta rusuk akan dibuka agar memudahkan dokter mudah mencapai jantung.
Berikut ini adalah prosedur operasi bypass jantung :


·      Ketika operasi bypass jantung berjalan, jantung akan dihentikan detaknya kemudian suhu jantung didinginkan. Para dokter akan menyuntikkan cairan pengawet ke arteri jantung. Hal ini untuk mengurangi kerusakan karena penurunan aliran darah selama operasi berlangsung.
·         Sirkulasi darah dan pernafasan akan dialihkan menggunakan mesin sehingga oksigen tetap mengalir kedalam tubuh pasien selam operasi berlangsung.
·         Pembuluh darah utama yang terdapat di tubuh (Aorta) akan dijepit ketika operasi bypass jantung berlangsung. Hal ini agar tidak terjadi aliran darah selama operasi berjalan.
·         Off-Pump Coronary Artery Bypass Grafting ada metode operasi bypass jantung paling banyak digunakan pada zaman sekarang. Metode ini dapat mengurangi komplikasi yang sewaktu-waktu dan juga untuk proses penyembuhan yang cepat sedangkan mode lain bekerja dengan memotong sedikit bagian dada penderita yang mengalami penyumbatan pembuluh darah tepat didepan jantung dan sumbatan terdapat pada arteri.
·         Pembuluh darah yang digunakan untuk pencangkokan dalam operasi bypass jantung adalah pembuluh vena shapena yang terdapat pada tungkai kaki bagian bawah.
·         Pembuluh vena tersebut dijahit dengan arteri koroner melalui bagian yang mengalami penyumbatan. Manfaat vena tersebut dapat mengalirkan darah pada tungkai bawah yang akan diganti dengan vena yang berukuran kecil. Ada lagi yang digunakan sebagai bahan untuk mencangkok arteri jantung yakni arteri mamaria internal kiri yang ada didalam dada.
·         Arteri ini akan dipisahkan ari dinding dada kemudian dihubungkan dengan arteri korner yang mengalami hambatan dan tersumbat.
·         Arteri mamaria ini memiliki kelebihan penggunaan yang lebih lama namun panjangnya hanya terbatas sehingga hanya dapat dipakai untuk penyempitan yang dekat. Menggunakan arteri mamaria juga membutuhkan waktu yang lebih lama ketika operasi karena proses pemisahan dari dinding dada. Sehingga arteri mamaria tidak bisa digunakan ketika operasi dadurat. Untuk mencari jalan lain, bisa juga digunakan arteri pada tungkai atas.
·         Setelah operasi bypass jantung pasien akan dirawat itensif di ruang ICU, hal ini agar dokter tetap bisa mengontrol kestabilan jantung dan alat vital lain selama kurang lebih 2 hari.
·         Biasanya pasien akan mengalami frekuensi jantung yang tidak stabil selama 3 hari setelah melakukan operasi bypass jantung ini. Namun hal ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi beberapa obat-obatan yang diberikan oleh doter.
·         Setelah operasi pasien akan mendapat pengawasan ketat oleh dokter karena ditakutkan akan terjadi pendarahan setelah operasi. Setelah itu pasien akan dipindahkan ke perawatan transisi atau masa pemulihan sekitar satu minggu.
·         Jahitan akan dilepas setelah satu minggu. Untuk kesembuhan total pasien membutuhkan waktu hampir dua bulan. Pasien dapat melakukan aktifitas berat setelah 2 bulan dari jarak operasi.
Pembaca ini adalah akhir dari artikel yang saya buat, setelah pembaca semua selesai membaca artikel diatas, pembaca seharusnya lebih menjaga kesehatan tubuh kita.

Karena walupun sudah ada teknologi untuk menyembuhakan penyakit ini, ternyata resiko yang kita hadapi saat operasi sangatlah besar, dan tidak menjamin kita akan sembuh 100%.

Maka dari itu pembaca, lebih baik menjaga tubuh kita daripada harus mengobati. Dengan menjalankan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari kita.

Terima Kasih


Wassalamualikum,Wr Wb

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com